Ya Allah...
terlerai sudah,terputus sudah,
berakhir sudah,
moga ini benar...
Disaat kata 'putus' itu menyentap,
jasad terpaku kaku,
bibir kelu tanpa bicara,
hati terus meratap hiba,
lantas mengalir butir mutiara,
terus membasahi daratan wajah..
Ya Rahman...
mantapkan hati ini,
kuatkan iman hamba yang lemah,
keputusan ini bukan mudah,
keputusan ini bukan senang,
payahnya...
dan deritaannya..
perit dirasa...
tapi ku tak mahu..
dengan ikatan itu,
hati terus alpa dan leka..
dengan hubungan itu,
diri terus jauh dariMu...
Ya Rahim...
pedihnya dan peritnya rasa,
saat kepastian itu menjadi penentu.
tapi apakan daya,
jalan ini adalah yang terbaik,
demi sebuah keredhoan.
Ku tak pasti,
bagaimana cereka hidup mendatang,
detik yang dilalui sunyi dari sapaannya,
masa yang berjalan kosong dari khabarnya,
waktu yang berlalu sepi dari nasihat,pesanan dan leterannya..
detik,masa dan waktu ni kan terus terasa
sunyi,kosong dan sepi...
tapi kuyakin!!
Allah itu ada mengisi kekosongan,
Allah itu ada menghilangkan kesepian,
Allah itu ada menutup kesunyian...
dalam ku bertafakur,
ku merenung...
berjanji pada diri,
berazam dalam hati,
Tuhan!!takkan ku duakan cintaMu lagi..
"sesuatu yang datang bukan pada masanya adalah ujian"
Datangnya ujian hati itu pada waktu yang bukan waktunya itulah yang dinamakan ujian,maka kuatkanlah hati,tingkatkan mujahadah,mengadulah padaNya,bertahanlah dengan ujian ini..Sampai waktunya,maka jemputlah ujian itu lagi,tapi pada ketika itu,pada saat itu,bukan dihadapi sebagai ujian,tetapi sebagai sebuah wasilah untuk mendapatkan keredhaan dari Ilahi..
No comments:
Post a Comment